SUKABUMI, 27 Mei 2025 — Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman dan penyediaan akses air bersih sebagai prioritas utama dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disperkim, Lukman Sudrajat, dalam kegiatan Kick-Off Meeting penyusunan RKPD 2026.PT. MSA
“Kami siap mendukung penyusunan RKPD yang lebih terarah, dengan menitikberatkan pada program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam hal akses perumahan, permukiman layak, dan infrastruktur dasar,” ujar Lukman.PT. MSA
Lukman mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam mencapai pembangunan infrastruktur prioritas ini adalah memastikan aksesibilitas dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan perencanaan yang komprehensif dan berkelanjutan.PT. MSA
“Kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menciptakan perencanaan yang komprehensif dan berkelanjutan,” pungkasnya.PT. MSA
Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah yang selama ini masih minim akses terhadap infrastruktur dasar dan air bersih. Dengan penyusunan RKPD yang matang, program-program unggulan Disperkim diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan Kabupaten Sukabumi yang lebih inklusif dan merata.PT. MSA
🚰 Program Air Minum dan Sanitasi Menunggu Verifikasi Pusat
Bidang Air Minum dan Sanitasi Disperkim Kabupaten Sukabumi terus berupaya merealisasikan target kinerja tahun 2024. Kepala Bidang Air Minum dan Sanitasi, Dedih Hidayat, menyatakan bahwa beberapa kegiatan bantuan dari APBN, seperti hibah air minum perdesaan berbasis masyarakat, tidak tersedia tahun ini. Namun, pihaknya tetap berharap ada anggaran reguler dari APBD Kabupaten Sukabumi untuk melaksanakan program tersebut.disperkim.sukabumikab.go.id+4arahbicara.com+4Sukabumi Now+4
“Beberapa kegiatan bantuan dari pusat APBN tidak ada. Contohnya seperti kegiatan hibah air minum perdesaan yang berbasis masyarakat,” ucap Dedih.arahbicara.com+1Sukabumi Now+1
Dedih juga menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil verifikasi dari pusat untuk program-program seperti Pamsimas dan inpres tahun 2024. Untuk sanitasi, Disperkim mengusulkan sejumlah kegiatan yang bersumber dari APBN, termasuk kegiatan SPALD (sistem penanganan air limbah domestik).Sukabumi Now+1arahbicara.com+1arahbicara.com+1Sukabumi Now+1
“Kita mengusulkan beberapa lokasi di kegiatan inpres dan IBM (infrastruktur berbasis masyarakat). Lebih spesifiknya di kegiatan SPALD,” terangnya.arahbicara.com+1Sukabumi Now+1
🏗️ Lanjutan Pembangunan Gedung Pemda di Cangehgar
Disperkim Kabupaten Sukabumi menyatakan bahwa lanjutan pembangunan gedung pemerintah daerah di sekitar Lapang Cangehgar akan dilanjutkan pada tahun 2024. Sekretaris Disperkim, Herdiawan, menyebutkan bahwa anggaran untuk melanjutkan pembangunan telah dianggarkan, namun masih menunggu hasil evaluasi dari inspektorat.Radar Jabar
“Kalau dilihat dari anggaran ada di tahun sekarang, ada tahun sekarang dilanjutkan, tapi nunggu dulu evaluasi atau review dari inspektorat,” ujar Herdiawan.Radar Jabar
Disperkim juga tengah fokus menyampaikan informasi target kinerja yang harus dilaksanakan menjelang triwulan ke II, setelah sebelumnya melakukan evaluasi triwulan ke I. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan berjalan dengan baik dan masuk dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP).Instagram+3Radar Jabar+3Instagram+3
“Kita sekarang memastikan bahwa semua kegiatan masuk dulu ke RUP, kita finalisasikan kemarin sudah hampir 70 persen masuk,” terangnya.Radar Jabar
Dengan berbagai program dan upaya yang dilakukan, Disperkim Kabupaten Sukabumi menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas permukiman dan infrastruktur dasar bagi masyarakat.